Sekilas sepeda motor dan film tak punya hubungan yang jelas. Namun jika menelisik lebih dalam, keduanya telah melebur seiring menjulangnya kreatifitas para biker dan belakangan didukung semakin populernya kamera aksi. Berbekal kamera tahan banting yang tersemat di helm atau bagian-bagian tertentu pada sepeda motor, biker sudah bisa menciptakaan klip perjalanan yang layak tayang.

Beruntung kini maniak roda dua telah punya Motorcycle Film Festival yang rutin diselenggarakan di Brooklyn, New York, AS sebagai wadah sekaligus apresiasi film-film bertemakan sepeda motor.

Tahun ini, festival yang penyelenggaraanya telah menginjak kali ketiga tersebut bakal diadakan selama 23 – 27 September 2015. Melombakan beberapa kategori, seperti Best Of Festival, Feature Documentary, Feature Narrative, Short Documentary, Short Narrative, Short Experimental, Peoples Choice.

Seperti diketahui, kini bukan cuma pabrikan besar yang memanfaatkan film atau setidaknya film pendek sebagai media promosi. Rumah-rumah modifikasi yang kian menjamur kadang malah lebih kreatif dalam menelurkan karya yang penuh warna.

Kemunculan motor-motor ikonik dalam berbagai film terkenal juga menjadi bukti peleburan tersebut. Sama halnya dengan kelahiran film yang bertemakan khusus sepeda motor, seperti The Greasy Hand Preachers atau Dream Racer. Plot dan teknik pengambilan gambar – yang walau sering seadanya namun mampu menghadirkan nuansa petulangan – tersebut patut mendapat apresiasi.

Walau entri film pada Motorcycle Film Festival terbuka untuk biker dari manapun, tak menutup kemungkinan tercipta ajang serupa dengan skala yang lebih spesifik.