Sedan medium Audi A4 telah malang melintang dalam industri otomotif dunia sebagai tulang punggung brand Audi selama ini. Tercatat, pertama kali A4 lahir sebagai sedan kompak di tahun 1994 dengan kode body B5, kali ini PT Garuda Mataram Motor berani membawa seutuhnya completely built up (CBU) generasi kelima B9 untuk terjun di pasar otomotif Indonesia.
“Sudah hampir 1 tahun lamanya kita tidak berjumpa. Melihat industri otomotif sedang tidak bersahabat kemarin – kemarin . Namun Saya yakin, ekonomi di Indonesia sudah mulai stabil dan akan mengalami peningkatan di tahun ini. Oleh karena itu, ini waktu yang tepat untuk kami meluncurkan model terbaru dari Audi A4,” ucap Andrew Nasuri, Presiden Direktur PT Garuda Mataram Motor dalam pidato pembuka di Lamoda Café, Jakarta Pusat.
Tidak tanggung – tanggung, Audi Indonesia membawa 2 model sekaligus untuk meramikan pasar mid-saloon di tanah air. Meskipun tergolong mobil premium dengan range harga Rp 900-1,5 Milliar. Dua unit yang dihadirkan kali ini memiliki keunggulannya masing – masing. Kami pun telah menelusurinya, dan telah menemukan perbedaan pada keduanya.
Berikut perbedaan Audi A4 Quattro dan Audi A4 Standar.
Konsumsi BBM: TFSI Quattro : 1 : 15 (kombinasi)
TFSI : 1 : 18 (kombinasi)
Tenaga: TFSI Quattro : 252 Horse Power
TFSI : 190 Horse Power
Torsi: TFSI Quattro : 370 Nm @ 1.600 – 4.500 rpm
TFSI : 320 Nm @ 1.450 – 4.200 rpm
Velg: TFSI Quattro : Diamond cut finish design 245/40 ring 18
TFSI : 5-spoke Y design 225/50 ring 17
Sistem Gerak Roda: TFSI Quattro : Gerak empat roda
TFSI : Gerak roda depan
Cara Kerja Piston Mesin: TFSI Quattro : Full Throttle
TFSI : Half Throttle
Kapasitas Tangki: TFSI Quattro : 58 liter
TFSI : 54 liter
Top Speed: TFSI Quattro : 250 km / jam
TFSI : 240 km / jam
Berat: TFSI Quattro : 1.585 kg
TFSI : 1.480 kg
Harga: TFSI Quattro : Rp 1.200.000.000 (Off the road)
TFSI : Rp 990.000.000 (Off the road)