Kelangkaan model andalan dan keterbatasan stok sport utility vehicle (SUV) mengakibatkan raihan penjualan Mercedes-Benz di Amerika anjlok sebanyak 11,7 persen per November 2015, seperti halnya diutarakan Daimler AG, pada Rabu (2/11)
Kendati demikian, penurunan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan skandal emisi diesel Volkswagen yang beberapa waktu lalu menghebohkan dunia. Menurut seorang juru bicara produsen mobil Jerman itu, kendaraan disel hanya berkontribusi sedikit di Negeri Paman Sam, yakni sekitar 4 sampai 6 persen penjualan.
Adapun, total raihan penjualan The Three Pointed Star pada bulan November adalah 33.475 unit. Merek utama mereka menyumbang sebanyak 30.043 unit, van komersial 2.770 unit, dan merek smart berkontribusi 662 unit.
Jumlah ini membuat total jualan Mercedes-Benz di AS menjadi 308.885 unit. Masih selisih 3.000 unit di bawah BMW. Pabrikan-pabrikan Bavaria sendiri masih memuncaki penjualan segmen mobil mewah Amerika dengan total 311.398 unit.