Sebuah modifikasi dengan bumbu kisah yang melatarbelakangi tentu akan menjadi sangat menarik. Dan Christine merupakan salah satu cerita favorit, sebuah motor dengan sekelumit cerita tragis untuk dituturkan.
Christine memulai kehidupan sebagai sebuah stok Honda VTR1000F. Mesin tempur Honda di tahun 1998 ini memulai kehidupan dengan gagah, sangar dan bersahaja sampai suatu ketika sebuah kecelakaan parah mengubah hidupnya.
Tabrakan yang brutal telah membuat lumpuh sang Honda VTF. Melihat dari bentuknya, banyak yang beranggapan bila motor naas ini sudah tidak dapat lagi direvitalisasi.boro-boro beranggapan, berfikir untuk membawanya pulang saja orang sudah segan.
Namun beruntungnya nasib naas tersebut berubah 360 derajat begitu seorang pengusaha mapan bernama Tyler Mills meliriknya. Layaknya cinta pada pandangan pertama, dia melihat masih adanya harapan dalam diri sang Honda. Tidak ada lagi emosi pesimis kala memandang sebuah realita yang berupa tekukan besi-besi dan remukan fairing-fairing.
Tyler pelan-pelan membawanya pulang, memeluknya dengan lembut sambil pelan-pelan memikirkan ada yang selanjutnya harus dia lakukan. Sebuah restorasi total pun dilakukan.
Dengan sigap Tyler bekerja melucuti tubuh sang motor. Semua yang tidak berfungsi dienyahkan, sampai benar-benar menyisakan sebuah motor yang benar-benar dasar. Benar-benar dasar.
Teryata tujuan Tyler adalah mengurangi berat masif kendaraan demi meningkatkan performa. Dia ingin sang Honda VTR1000F kembali ke jalannya yang benar, sebagai sebuah kendaraan yang buas. Ubahan lalu dilakukan dari sebuah tanki alloy baru yang unik hingga jok dan tanki belakang yang tipis.Belum lagi dengan lampu depan LED baru dan unit baterai lithium Shorai.
Tapi sangat disayangkan, sang motor tampaknya masih menyimpan dendam. Tanpa diduga-duga baterai lithiumnya mengalami kegagalan pasang hingga menyebabkan kebakaran. Dan dari situlah nama Christine berasal, sebuah nama judul nama novel horror Stephen King yang bertutur tentang balas dendam sebuah mobil yang dirasuki kekuatan supranatural. Sebuah nama yang sangat pas dengan kisah nyata ini.
Untungnya, kalau bukan aneh, Tyler tetap masih cinta. Alih-alih dibuang, dia menyisipkan sebuah regulator voltase MOSFET untuk menjaga emosi Christine agar tetap dingin dan tenang. Memang cinta pada pandangan pertama tidak dapat dipisahkan oleh kejadian paling tragis sekalipun. Salut!