Kepraktisan motor membuat wanita kerap menggunakan kendaraan mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun kurangnya edukasi membuat beberapa pengendara justru membahakan dir sendiri dan orang lain. Demi berikan pengetahuan berkendara aman sekaligus memperingati perayaan hari ibu pada (22/12) lalu, Wahana edukasi guru perempuan berkendara motor yang aman.
PT Wahana Makmur Sejati (WMS) puluhan guru untuk melangsungkan edukasi safety riding di safety riding center milik Main Dealer sepeda Motor Honda Jakata Tangerang. Pemaparan teori serta penjelasan undang–undang berlalu lintas, tenaga pengajar ini juga ikut turun praktek di trek yang disediakan.
“Spesial peringati hari ibu, kami sengaja ajak kaum perempuan khususnya guru untuk dapatkan pengetahuan berkendara aman. Hal ini sangat diperlukan mengingat makin tingginya pengguna sepeda motor dikalangan perempuan,” jelas Head of Safety Riding Wahana, Agus Sani.
Agus juga menambahkan pentingnya memberikan edukasi berkendara aman kepada kaum perempuan guna menghapus stigma “sein kanan belok kiri’ yang kerap dapatkan cibiran pengguna jalan yang lain. Adanya pemberian materi safety riding ini, Tim Safety Riding Promotion (SRP) Wahana harap jadi bagian untuk meningkatkan keselamatan pengendara perempuan dijalan.
Pada kegiatan spesial ini, juga berikan helm spesial untuk kepada seluruh peserta demi memaksimalkan keamanan saat berkendara. Selain itu, seluruh peserta juga berkesempatan melihat kegiatan Rumah Sehat Wahana, fasilitas kesehatan milik Yayasan Wahana Artha yang berlokasi tepat disamping safety riding center. Di fasilitas kesehatan bagi warga tidak mampu ini para peserta juga melakukan pengecekan kesehatan dasar.
“Meski masih dilakukan secara terbatas, tim kami tetap jalankan beragam edukasi berkendara aman untuk berbagai kelompok masyarakat. Karena bagi Wahana dan Honda tidak hanya pasarkan sepeda motor, pembekalan pengetahuan safety riding juga wajib kami berikan keseluruh masyarakat demi jalan raya yang aman untuk semua sesuai semangat kampanye cari aman Honda,” tutup Agus.