PT Honda Prospect Motor (HPM) sepatutnya bangga. Korporasi yang memegang hak penuh atas produksi dan pemasaran Honda di tanah air tersebut ditunjuk oleh pihak prinsipal Jepang untuk merancang,merakit dan memasarkan Honda BR-V di tanah air dan luar negeri atau ekspor.
Sejak generasi pertama pada 2016 lalu hingga lahir generasi kedua September 2021, Honda BR-V selalu mengawali kiprahnya di Indonesia. Kedua generasi Honda BR-V melakukan world premiere-nya di tanah air sebelum selanjutnya diperkenalkan ke berbagai negara yang menjualnya.
Honda BR-V merupakan sebuah mobil MPV bermodel crossover SUV atau disebut Honda Indonesia sebagai LSUV (Low Sport Utility Vehicle). Mobil ini dikembangkan penuh sedari awal di Indonesia. Alasannya tentu untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat kita yang sakral akan mobil tiga baris.
Selain wajib tiga baris, mobil-mobil bergaya crossover SUV atau mobil berperawakan gagah belakangan juga semakin diminati di Indonesia. Makanya pabrikan mobil era sekarang atau setidaknya sejak satu dekade lalu, mulai melahirkan produk-produk bergaya crossover SUV. Syaratnya, tambah sedikit ground clearance, berikan plastik panel spatbor tambahan agar terlihat lebih lebar dan tegap serta pasang rak atap untuk membuatnya semakin kental aksen SUV.
Padahal sejatinya, model crossover adalah bentuk peranakan dari mobil rangka pendek beratap rendah tanpa bagasi yang dirancang untuk dapat mengakomodir kebutuhan melibas jalur diluar perkotaan yang tidak selalu mulus baik untuk keseharian ataupun sekadar beraktivitas luar ruang di akhir pekan dengan ground clearance yang lebih tinggi. Belakangan crossover juga dapat disebut sebagai compact SUV.
Kembali ke All New Honda BR-V. Pada saat ia masih berbentuk purwarupa bernama Honda N7X, tampilannya cukup mendekati sebuah SUV, atau dimensi tingginya mirip dengan Honda CR-V. Nyatanya begitu muncul versi nyatanya, ia hadir lebih rendah. Terdapat dua perbedaan yang cukup signifikan menurut pandangan kami, yakni pelek pada model konsep menggunakan lingkar 18 inci dan overfender yang sedikit lebih lebar.Sementara pada versi asli menggunakan pelek berdiameter 17 inci dengan ban 215/55 persis Honda HR-V.
Duduk di bangku pengemudi All New Honda BR-V, rasanya tak berbeda jauh dengan duduk di mobil-mobil Honda keluaran terbaru, semisal Honda City Hatchback RS. Posisi kursi bisa direndahkan hingga terasa tenggelam untuk mendapatkan feeling mengemudi yang landai dengan kaki yang bersudut rendah. Visual ke depan juga masih aman tak begitu terhalang dasbor.
Material dasbor sudah lebih dari cukup menurut kami. Mengingat kami bukanlah pemuja lapisan atas dasbor bermaterial empuk, bahan plastik yang digunakan pada All New Honda BR-V sepertinya bukanlah material plastik murahan yang tipis seperti pada mobil kelas LCGC. Meter cluster juga sudah menganut model semi modern dengan jarum optikal yang menyala dengan kombinasi layar informasi digital.
All New Honda BR-V punya konsol tengah untuk meletakkan siku, namun dimensinya tak cukup besar untuk kedua penumpang depan. Seluruh bagian kabin terbungkus bahan kulit, mulai dari setir, tuas transmisi, jok hingga door trim yang berwarna hitam kombinasi aksen silver. Jelas tidak lekas kotor dan akan mudah dibersihkan bila terkena noda.
Sayangnya ruang bangku baris kedua dan apalagi ketiga terasa tidak terlalu lapang. Bahkan cenderung sempit bagi penumpang dengan tinggi lebih dari 168 cm. Tidak terlalu banyak menyisakan ruang kaki meski posisi bangku tengah bisa diatur maju mundur. Namun bila peruntukan mobil ini lebih kepada alat mobilisasi keluarga kecil, pasti akan terasa lebih lapang ketimbang diisi tujuh orang dewasa.
Bila kami pribadi adalah pengguna mobil ini, kami hanya akan mengisinya dengan maksimal 4 – 5 orang dewasa. Kemudian bangku baris ketiga akan kami lipat sehingga rata dengan lantai dan hanya akan kami isi dengan barang bawaan. Kalau begini, baru pas dan dapat menikmati All New Honda BR-V seutuhnya bersama para penumpang.
Mobil ini punya ground clearance yang lumayan tinggi. Kami belum mendapatkan data spesifikasi resminya, namun dari unit display yang kami sambangi di Dreams Café by Honda, Senayan Park, terlihat All New Honda BR-V punya jarak kolong yang lebih tinggi ketimbang Honda BR-V generasi pertama pendahulunya.
Dengan begitu All New Honda BR-V rasanya masih pantas dan aman bila dibawa ke tempat-tempat wisata atau aktivitas luar ruang di kondisi jalan yang tidak terlalu ekstrim. Misalnya wisata kemping di pegunungan atau sekadar menikmati hawa pantai lebih dekat dengan membawanya ke tepian pasir pantai yang keras. Tak perlu risau bagian kolong akan mentok atau bergesekan dengan bebatuan.
Mengingat kami belum dapat menguji mobilnya, maka kami belum dapat memberikan impresi berkendaranya kepada Anda. Namun satu hal yang pasti, Honda telah berkreasi membuat sebuah mobil keluarga yang punya kapabilitas mendekati sebuah SUV dari negeri sendiri. Sepatutnya perlu kita apresiasi karena telah memberikan pilihan baru untuk konsumen mobil keluarga di Indonesia.
Tak sabar kami ingin menjajalnya.
