Pabrikan otomotif Lotus beberapa tahun terakhir menunjukan perkembangan yang positif. Pabrikan yang bermarkas di Hethel, Norfolk, Inggris ini mulai merambah ke model SUV, selain daripada kebiasaannya menciptakan sportscar.

Bulan lalu, Lotus diketahui sudah memperkenalkan dua model baru yakni mobil sport dan SUV. Keduanya merupakan model perdana sejak 2014 lalu Lotus berada dibawah induk operasi pabrikan otomotif Cina, Geely.

Jean-Marc Gales, Chief Executive Officer Lotus menyebutkan, anggap saja itu sebagai modul (platform) dari Geely. Kami akan menggunakan kombinasi modul yang ada untuk menghasilkan crossover dengan nilai estetika dan performa yang bagus, sebut Gales pada Auto News Europe.

“Porsche Macan dan Cayenne adalah segmen dengan peringkat global yang menarik. Saya tidak akan memperkenalkan model SUV pertama Lotus dalam segmen yang kompak,” tambah Gales.

Lotus menargetkan penjualan 3.000 unit per tahun, dan diharapkan akan tercapai pada 2021 atau 2022 dengan diperkenalkannya dua mobil sport baru. Tahun lalu Lotus menjual sebanyak 1.600 unit, naik dari 1.416 unit di tahun sebelumnya. Lotus menargetkan penjualan lima digit angka (puluhan ribu) dengan diperkenalkannya SUV baru ini.