Setelah sebelumnya sempat diberitakan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Max Armand (56 Tahun) pengelola Sentul International Karting Circuit berpulang ke Yang Maha Kuasa pada Jumat (20/1) pukul 13:55. Ayahanda dari pembalap GP2 Philo Paz Armand dan pembalap Gokart Jethro Jevon Armand ini sempat berjuang selama empat hari melawan serangan strokenya di ruang ICCU.

Saat ini, tokoh yang berpengaruh di kompetisi balap Gokart Nasional tersebut disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto. Rencana almarhum akan dimakamkan di San Diego Hills, Cikarang Jawa Barat.

Ungkapan bela sungkawa datang dari berbagai pihak yang mengenal baik beliau. Salah satunya dari Team Jagonya Ayam, yang mengunggah ucapan duka cita lewat akun Twitternya. “Turut berduka cita atas meninggalnya Ayahanda Philo Paz Armand, Maxwell Armand. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya,” dalam caption-nya.

Ucapan serupa juga datang dari rekan setim Philo Paz Armand, Sean Gelael lewat akun Instagramnya. Dalam foto yang diunggah dirinya bersama Philo, Sean mengucapkan “Times are hard bro… keep hanging in there… we’re here for you @illopaz my upmost deepest condolences,”.

Maxwel Armand Oktoselja diketahui bertangan dingin dalam melatih dan membimbing pembalap muda untuk mengejar jenjang karirnya dari Gokart. Selain anaknya sendiri, Max diketahui juga memiliki peranan dalam jenjang karir Rio Haryanto 15 tahun lalu saat masih balap di Gokart.

Saat dirinya mulai mengelola Sentul International Karting Circuit beberapa tahun lalu, banyak perbaikan fasilitas dan kualitas sirkuit yang dilakukan. Sehingga sirkuit Gokart ini meraih penghargaan terbaik Internasional dan cukup disegani oleh pembalap asing yang ingin berlaga di Indonesia.

Selamat jalan Max Armand..

 

Foto : dok pribadi