“First best is falling in love. Second best is being in love. Least best is falling out of love. But any of it is better than never having been in love.” ― Maya Angelou.
Jatuh cinta pada pandangan pertama? Mungkin itulah yang dirasakan oleh penggemar mobil berpenggerak empat roda rancangan Maurice Wilks dan mulai dibuat oleh Land Rover pada 1948. Model perdana yang keluar dari dapur produksi adalah Seri I yang kemudian berevolusi menjadi Seri II, Seri III hingga yang terakhir, Defender. Desainnya yang abadi serta kemampuannya menaklukkan beragam medan membuatnya mendapat tempat tersendiri di hati penikmatnya dan menjadikannya sebagai sebuah ikon off-road.
Sayangnya, Land Rover telah memutuskan untuk menghentikan produksi Defender di akhir tahun ini setelah berpetualang selama 67 tahun. Merasa patah hati? Well, ketimbang bermuram durja, mendengarkan tembang kenangan sambil menatap bintang di angkasa, lebih baik Anda bergegas menggandeng pasangan tercinta untuk bernostalgia di Defender Celebration Tour sekaligus merayakan hari kasih sayang.
Di sini pengunjung seolah memasuki mesin waktu dan diajak menyaksikan langsung rekayasa proses produksi Seri I persis seperti di tahun 1948. Lima mobil yang ada di beberapa jalur perakitan lengkap dengan perkakas orisinil serta papan gambar milik draftsman memperkental nuansa produksi Land Rover di masa itu.
Agar larut dalam suasana pabrik, pengunjung sengaja diminta untuk mengenakan overall vintage atau yang dikalangan pekerja pabrik dikenal sebagai ‘cow gowns’ selama berlangsungnya tur. Di sana, kita juga bisa menyimak kisah pembuatan Seri I oleh lewat pemutaran video yang selama ini disimpan oleh keluarga Maurice Wilks.
Land Rover Seri I yang dipajang di Defender Celebration Tour merupakan buah kolaborasi antara Land Rover dengan penggemar, restorer dan kurator, Phil Bashall. Anggota Land Rover Seri I Club yang telah membangun Seri I sejak dirinya berusia 13 tahun ini sempat kaget saat diminta oleh Land Rover untuk membuat replika jalur produksi di era 1948 lengkap dengan 5 unit Seri I. Namun berbekal pengetahuan dan passion serta dibantu oleh 5 tenaga mekanik akhirnya tim dimaksud berhasil menyelesaikan tugasnya.
Perjalanan di lorong waktu ini menghabiskan waktu sekitar tiga jam. Mulai dari awal proses produksi-tempat di mana body dirakit dan diantar ke tempat pengecatan hingga ke final assembly saat mesin dan gearbox dipasang ke sasis sampai ke proses perakitan panel body yang sudah selesai di cat. Bagaimana? Sebuah cara yang unik untuk menghabiskan waktu liburan bersama orang tersayang bukan? Jika Anda tertarik, cukup sediakan dana sebesar £45 perorang atau baca brosurnya di sini.