Sejak dilansir di 1979, G-Class memang bisa dianggap memiliki perubahan visual yang terbilang relatif. Mobil ini memang cukup populer, namun tetap bukan kendaraan yang umum dan tetap menjadi pemandangan langka di belahan dunia manapun. Yup setelah 36 tahun produksi, kita bisa katakan bahwa styling G-Class terbaru sekalipun hampir identik dengan yang sebelumnya. Seperti G 350 d dan G 500 hingga G63 AMG lebih berbeda di aksesoris seperti bumper, spoiler dan lingkar roda standar dengan pelek alloy 18 inci.
Namun perubahan-perubahan radikal yang kerap terjadi di tiap generasinya memang lebih kepada teknologi yang dijejali. Semua mesin Gelandewagen seri terbaru nanti sudah memanfaatkan teknologi Nanonslide® yang bagian liner dalam silindernya diklaim dua kali lebih kuat dan lebih keras serta lebih halus. Yang pada akhirnya bisa meningkatkan performa dan efisiensi tenaga.
Secara teknis, versi yang akan lansir tahun depan ini akan hadir dalam beberapa pilihan mesin, termasuk V8 4.0L untuk G 500 bertenaga 422hp. Kemudian V6 diesel 3.0L pada G 350 yang bertenaga 245hp dan yang tentu saja lebih bertenaga dari versi lama yang 211 hp. Lalu ada pula pilihan 5,5 liter V8 AMG yang disematkan pada G 63 dengan tenaga 571hp dimana lebih besar dari generasi sebelumnya yang 544 hp. Dan versi paling bergengsi adalah G 65 yang meledakkan tenaga 630 daya kuda.
Ubahan lain yang dioptimalkan adalah sektor kaki-kaki yang tentu saja menjadi syarat wajib sebuah kendaraan segala medan. ESP® atau Electronic Stability Program yang secara otomatis bekerja dengan ASR (Acceleration Slip Regulation) serta system pengereman ABS.
Namun bukan perubahan teknologi yang menjadi daya tarik Gelandewagen lansiran tahun depan ini, namun ada beberapa paket warna yang menyala untuk G-Clas. Seperti Solar Beam, Tomato Red, Alien Green, Sunset Beam dan Galactic Beam.