Inovasi baru datang dari Stuttgart, markas besar Mercedes-Benz di Jerman. Pengembangan teknologi yang menggunakan kekuatan pikiran, kini semakin nyata. Mind control atau kekuatan pikiran diolah oleh para teknisi pintar pabrikan berlambang tiga bintang untuk mengoperasikan user interface dalam kendaraan Mercedes-Benz VISION AVTR.
Konsep dalam pembuatan mobil masa depan ini memang diakui oleh Mercedes-Benz datang dari sebuah film fiksi ilimiah Avatar, saat pertama kali diperkenalkan pada ajang CES (Consumer Electronics Show) 2020 di Las Vegas. Tujuannya, Mercedes-Benz ingin membuat sebuah mobil yang memiliki koneksi biometrik antara manusia, mesin dan alam dalam kendaraan berkonsep otonom.
Oleh karenanya, nama yang diusung pun mirip dengan salah satu film terlaris buatan Disney tersebut, yakni Mercedes-Benz VISION AVTR alias singkatan dari ADVANCED VEHICLE TRANSFORMATION.
Menariknya, sistem kontrol pikiran ini dapat mengatur Brain-computer interfaces (BCI) atau dapat mengaktifkan bentuk baru dari kontrol mesin ini. Memang hal ini bukanlah sebuah kenyataan dalam kurun waktu yang cukup dekat, namun pengembangan ini patut dipresiasi karena pengaplikasian BCI dianggap sebagai pilihan yang layak untuk membantu orang dengan kebutuhan fisik khusus menjadi lebih mandiri.
Saat ini, Mercedes-Benz mengintegrasikan pendekatan BCI pertama ke dalam kendaraan konsep VISION AVTR perdananya. Pada IAA MOBILITY 2021, yang diselenggarakan tanggal 7-12 September lalu di Munich, brand dengan bintang-tiga-sudut ini mempresentasikan bagaimana teknologi BCI bekerja untuk yang pertama kalinya, dan memberikan preview bagaimana mengendalikan pikiran sebagai dimensi baru dalam interaksi manusia dengan kendaraan.
Setelah proses kalibrasi singkat, perangkat BCI yang terpasang di kepala menganalisis gelombang otak yang diukur dan memicu fungsi yang ditentukan. Di booth pameran Munich di Hall B3, pengunjung dapat merasakan pengalaman mengendalikan user interface di kendaraan dengan pikiran mereka sendiri dan berinteraksi dengannya secara real-time.
“Mercedes-Benz kembali menciptakan tonggak sejarah lain dalam penggabungan manusia dan mesin melalui penelitian dan pengembangan brain-computer interface di mobil. Teknologi BCI memiliki potensi untuk lebih meningkatkan kenyamanan berkendara di masa depan, misalnya,” ungkap Britta Seeger, Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG, yang bertanggung jawab atas penjualan.
Mercedes-Benz selalu menginovasi solusi cerdas dan inovatif untuk memberikan pengalaman produk dan layanan terbaik kepada pelanggan kami. Teknologi BCI bekerja sepenuhnya secara independen dari ucapan dan sentuhan. Ini membuka kemungkinan revolusioner untuk interaksi intuitif dengan kendaraan.
“Dengan pengembangan lebih lanjut dari fitur asisten suara ‘Hey Mercedes’ kami dan konsep zero-layer MBUX Hyperscreen, kami telah menyederhanakan pengoperasian kendaraan secara radikal,” ujar Markus Schäfer, Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG; bertanggung jawab atas Riset Grup Daimler dan COO Mobil Mercedes-Benz.
Teknologi BCI bisa lebih meringankan pengguna, agar bisa fokus pada proses berkendara. VISION AVTR menggarisbawahi keberanian dan semangat perintis brand kami dan merupakan konsep yang tepat untuk menguji dan mengembangkan aplikasi BCI lebih lanjut. Kendaraan konsep ini secara mengesankan menggambarkan masa depan mobilitas di mana manusia, alam, dan teknologi selaras satu sama lain.