Kuat, relatif terjangkau,  namun tetap mewah, merupakan alasan para member klub ini memilih Mercedes-Benz W202 sebagai koleksinya. Klub dengan jumlah penghuni sampai sekitar delapan ratus personil ini telah berdiri sejak tahun 2007. Di bawah kepemimpinan President Dendhy Widhyantoro, pengelolaan klub Mercedes-Benz W202 Club Indonesia pun kian berkembang.

Mercedes-Benz-W202-Club-Indonesia-5

Hal tersebut bisa dibuktikan dari kerjasama klub yang biasa menggelar Manohara (Makan Nongkrong Hang-out Rame-rame) ini dengan beberapa merchant. Sehingga memberi keuntungan bagi para member. Wujud nyatanya seperti kolaborasi yang terjalin dengan salah satu produsen oli di tanah air sampai menghasilkan produk pelumas berlabel Oli W202.

Mercedes-Benz-W202-Club-Indonesia-4

Tidak cuma gemar hang out ramai-ramai, MBW202 CI juga gandrung melahap trek jarak jauh untuk memuaskan hasrat touring mereka. Sampai sekarang, kegiatan Java Explore 2015 masih tercatat sebagai perjalanan terjauh mereka dengan menempuh rute Jakarta – Malang yang diakhiri dengan pelesir CI di Bromo. Walau tak lama lagi catatan itu bakal pecah setelah mereka berhasil menjelajahi Sumatera tahun depan.

Mercedes-Benz-W202-Club-Indonesia-3

Saat ditemui pada kegiatan baksos di Pekalongan beberapa waktu lalu, Humas MBW202CI Vito Malano Wanda mengungkapkan besarnya pengaruh touring untuk meningkatkan kesolidan klub ini. Menurutnya, selain touring tak ada bentuk kegiatan lain yang bisa mempererat hubungan antar member. Walau tak jarang diwarnai beberapa kendala, touring selalu berkesan. Sampai-sampai sindrom “basian touring” kerap mendera.

Mercedes-Benz-W202-Club-Indonesia-2

“Jadi, biasanya setelah touring kita masih ingin sama-sama. Pulang kerja mereka telefon-telefonan untuk ketemu. Masih ada rasa kangen,” ujar member pembesut C40 lansiran tahun 2000 yang bertugas sebagai road captain pada konvoy ke Pekalongan, kemarin.

Mercedes-Benz-W202-Club-Indonesia-1

Mengomentari W202 sebagai mobil pilihan, beberapa member punya alasan hampir seragam. Intinya, W202 relatif terjangkau namun tetap berkelas, seperti yang diceritakan oleh member asal Jakarta Rama Nugroho. Untuk dipakai touring sendiri, mobil ini terkenal badak, setidaknya hal itu yang dirasakan oleh Vito. Pendapat senada juga diutarakan member Oki Mulawarman yang merasa mendapat sebuah kehormatan besar untuk bisa melanjutkan W202 wasiat keluarganya.