Mitsubishi Pajero dan Pajero Sport merupakan dua spesies yang berbeda. Meski memiliki kesamaan nama, namun keduanya dibangun diatas rancang bangun yang berbeda.
Memang diakui Mitsubishi Motors, keputusannya membuat Pajero Sport memang terispirasi dari kemenangan Pajero pada ajang reli Dakar. Reli terpanjang di dunia, dengan tingkat kesulitan tinggi yang cukup mematikan.
Inspirasi dari ajang reli tersebut yang melahirkan mobil-mobil penumpang Mitsubishi yang ada diseluruh dunia, termasuk Indonesia dengan Mitsubishi Pajero Sport.
“Ketika kita berbicara tentang Mitsubishi Pajero Sport, kesan Dakar sangat kuat. Karena Mitsubishi Pajero Sport lahir dari DNA Mitsubishi Pajero yang sukses meraih kemenangan terbanyak di ajang reli Dakar dengan 12 gelar. Kesuksesan itu yang menjadi cikal bakal pengembangan model Mitsubishi Pajero Sport. Meski merupakan jenis yang berbeda, Mitsubishi Pajero dan Pajero Sport memiliki kemiripan dari sisi ketangguhan serta daya tahan yang teruji di ajang balap reli internasional,” ujar Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Generasi pertama Pajero Sport merupakan sebuah model Sport Utility Vehocle (SUV) berukuran sedang yang saat itu oleh Mitsubishi Motors diberi identitas Mitsubishi Challenger. Mobil tersebut dirilis pertama kali pada medio 1996 di Jepang.
Namun penerimaan yang positif membuat setahun kemudian mobil tersebut di ekspor ke beberapa negara. Kegiatan ekspor ini membuat Mitsubishi Challenger dikenal dengan nama yang berbeda disetiap negara, seperti Mitsubishi Pajero Sport (Eropa), Montero Sport (Amerika dan sekitarnya), Shogun Sport (Inggris) dan Strada G-Wagon(Thailand). Seiring dengan perkembangannya, mobil ini tidak hanya dirakit di Jepang tapi juga di Tiongkok pada tahun 2003 dan Brazil tahun 2006.
Di generasinya yang kedua, Pajero Sport kian populer di berbagai negara. Termasuk Indonesia, generasi kedua Pajero Sport sangat diterima oleh masyarakat Indonesia sebagai sebuah SUV bermesin diesel yang punya reliabilitas baik naun nyaman dikendarai sehari-hari.
Saat itu, Mitsubishi Pajero Sport dilengkapi dengan mesin 2.5L DOHC Commonrail Turbocharged and Intercooled, 4 Cylinder In-line (4D56) yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 136 ps dan torsi maksimum 324 Nm. Kemudian dua tahun berselang, Mitsubishi Motors memberikan tambahan Variable Geometry Turbo (VGT) pada mesin 2.5-liter DI-D Commonrail ini agar lebih tangguh dan bertenaga namun tetap efisien bahan bakar. Selain mesin berbahan bakar diesel, di Indonesia Pajero Sport generasi kedua juga ditawarkan dalam opsi mesin bensin V6 MIVEC 3.0 liter bertenaga 220 PS.
Masuk di generasi ketiga pada 2016 lalu, Mitsubishi Motors mulai memperkenalkan generasi lanjutan Pajero Sport dengan model yang sepenuhnya berbeda. Ciri khas Dynamic Shield khas Mitsubishi diterapkan di model tersebut.
Tampilan yang baru, turut dipersenjatai dengan dapur pacu yang baru yakni 4N15 2,4L MIVEC dengan tenaga maksimal 181 PS dan torsi maksimal 430 Nm. Mitsubishi Pajero Sport generasi terbaru ini dilengkapi dengan transmisi baru yaitu otomatis 8 percepatan, yang menawarkan perpindahan gigi lebih halus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Sektor kaki-kaki juga mendapat penyempurnaan, sehingga lebih nyaman dikendarai dan semakin mudah dikendarai di berbagai medan.
Sejak diluncurkan dari tahun 2009 hingga hari ini, penerimaan masyarakat akan Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia sangat baik dengan populasi mencapai 160.000 unit. Tidak hanya itu, selama kurang lebih 11 tahun hadir di Indonesia Mitsubishi Pajero Sport juga telah menerima total 40 penghargaan dari media serta publik di Indonesia.