Hiroshi Masuoka, Kazuto Koide dan Rizal Sungkar adalah nama-nama yang sudah tidak asing di kancah balap reli nasional dan mancanegara. Ketiganya merupakan pembalap reli kebanggaan Mitsubishi Motors yang pernah dan masih membantu melambungkan nama pabrikan berlambang tiga berlian tersebut di dunia balap.

Ketiganya hadir secara bersamaan di sirkuit offroad Pagedangan, Kamis (15/8) dalam rangka aktivasi perkenalan Mitsubishi New Triton yang berjudul Engineered Beyond Tough Experience kepada konsumen. Mereka bertiga didaulat oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk mengedukasi secara langsung kepada konsumen mengenai ketangguhan Mitsubishi New Triton lewat lintasan offroad.

Hadir dengan sejumlah pembaruan, Mitsubishi New Triton kini bertransformasi menjadi sebuah pikap double cabin modern dengan desain futuristik serta sarat akan fitur pendukung untuk melahap aspal perkotaan. Dibalik itu semua, nyatanya Mitsubishi New Triton masihlah sebuah kendaraan yang tangguh untuk dibesut di jalanan rusak namun masih tetap nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai.

Dalam kondisi standar pabrikan, Mitsubishi Motors pamer performa, kelincahan, kenyamanan dan ketangguhan New Triton kepada konsumen yang hadir di Engineered Beyond Tough Experience. Dengan kendali penuh ditangan mereka bertiga, Anda dapat merasakan sensasi berkendara di kecepatan tinggi bersama New Triton di lintasan offroad berkarakter high speed yang tertutup untuk umum.

“Tak sulit untuk mengontrol kemudi New Triton di lintasan seperti ini,” ujar Hiroshi Masuoka kepada kami, jelang garis finish lintasan. Bila dapat kami artikan dalam bahasa Indonesia, menurutnya handling dari pikap double cabin ini cukup akurat sesuai dengan kemauan pengemudi, meskipun dalam kecepatan tinggi.

Memang benar adanya, saat kami disopiri oleh mantan pembalap Paris Dakar tersebut, moncong mobil seolah selalu mengikuti kemauan pengemudi setiap ingin masuk tikungan. Pun demikian selepas sudut tikungan berakhir, bagian depan kabin seakan sudah dipersiapkan untuk melibas trek selanjutnya hingga bendera finish dikibaskan.

Perlu Anda tahu, saat Masuoka menyelesaikan satu putaran lintasan, ia terlihat sedikit sekali menginjak pedal rem, kecuali injakan yang cukup dalam jelang tikungan. Masuoka memang hebat. Namun bagi kami, kehebatan seorang pengemudi, sekalipun ia pembalap juga punya ketergantungan dengan besutan yang ia bawa.

“Mobil ini sangat menyenangkan, saya bisa menyelesaikan semua ini di kecepatan tinggi dengan mobil bertransmisi otomatis,” tukasnya sebelum kami turun dari kabin New Triton Ultimate A/T berkelir putih grafis hitam merah.