Cuaca yang tidak menentu kerap kali kita temukan belakangan ini. maka dari itu sebagai bikers harus selalu mempersiapkan fisik, riding gear dan motor dalam kondisi baik. Selain itu kondisi fisik juga harus dijaga dengan cara berolahraga dan makan – makanan sehat.
Riding gear saat hujan seperti jas hujan bisa anda siapkan dimotor dan selalu dalam keadaan bersih. Sementara untuk mendapatkan motor dalam kondisi baik ada perlakuan yang wajib anda lakukan. Air hujan memiliki kandungan zat asam yang bisa merusak beberapa bagian motor, mulai dari besi hingga cat pada bodi motor.
Sebelum melakukan pemeriksaan pada beberapa komponen motor, Anda harus lebih dulu melakukan pembersihan guna menjaga cat pada bodi dan merontokan kotoran pasir pada bagian bawah motor. Usai itu Anda bisa melanjutannya dengan melakukan pemeriksaan dibeberapa bagian seperti:
Ban Motor
Pastikan ban motor depan dan belakang dalam keadaan tidak gundul. Tread Wear Indicator (TWI) menjadi batas keausan ban yang biasa tertera pada dinding ban. Jika titik TWI sudah tersentuh itu artinya ban sudah harus diganti.
Ban juga harus memiliki tekanan angin yang sesuai. Pada tipe matic menggunakan tekanan angin 28 – 30 psi pada roda depan dan untuk roda belakang 31 – 33 psi. Tipe cub menggunakan tekanan angin 29 – 30 psi pada roda depan dan dan roda belakang 31 – 33 psi. Tipe sport menggunakan tekanan angin 39 – 41 psi roda depan dan roda belakang 39 – 41 psi.
Rem Cakram Dan Tromol Motor
Fungsi utama rem adalah memperlambat dan menghentikan putaran roda. Pastikan bagian ini agar selalu bersih dari kotoran. Adanya kotoran dibagian ini dapat merusak piringan cakram dan membuat rem tidak bekerja secara maksimal. Untuk tipe rem cakram Anda bisa melihat ketebalan kanvas rem motor dan untuk tipe tromol Anda bisa melihat kondisi pada tuas panel belakang apakah masih layak atau tidak.
Busi Dan Cop Busi Motor
Air menjadi lawan utama busi pasalnya busi memiliki peran untuk mengubah tegangan listrik yang disalurkan dari koil menjadi percikan api. Oleh sebab itu pada bagian sekitar busi harus selalu dalam keadaan kering. Jika busi sudah dalam kondisi tidak baik disarankan untuk menggantinya. Pemeriksaan tutup busi atau Cop busi dapat dilakukan dengan cara mencabut cop atau karet penutup busi, kemudian bersihkan air dan kotoran pada tutup busi agar kembali bersih.
Kelistrikan Motor
Kelistrikan motor tidak kalah pentingnya, dalam melakukan pengecekan Anda bisa mulai saat menghidupkan motor dan mencoba secara bergantian menggunakan klakson, lampu depan dan beberapa bagian lainnya. Dimusin hujan peran lampu terbilang penting, dengan jarak pandang terbatas lampu yang menyala dapat membantu Anda saat berkendara dan pengendara lain.
Rantai atau CVT
Motor sport dan cub dengan penggerak rantai tentunya wajib lebih waspada, pasalnya air hujan dapat menimbulkan karat pada rantai. Pembersihan dan perawatan dengan melumasi rantai menggunakan chain lube dengan kualitas baik. Dan jangan lupa juga untuk melakukan penyetelan rantai yang kendur.
Sementara untuk pengguna motor matic agar menghindari genangan air yang mencapai ketinggian menutupi mesin. Ini bisa merusak beberapa komponen, seperti halnya area CVT yang terendam air tidak akan berfungsi secara normal. Jika ini terjadi pastikan bagian CVT dicek langsung oleh mekanik di bengkel.
Dengan melakukan pengecekan motor, tubuh yang sehat dan riding gear yang lengkap tentunya hujan bukan lagi halangan untuk kalian melakukan aktivitas berkendara.