Kecanggihan teknologi mobil balap Formula E Nissan akan bersanding dengan kultur tradisional Jepang di kompetisi balap jet darat bertenaga listrik. Di Yokohama, Nissan Motor Co Ltd meluncurkan livery baru mobil balap mereka yang akan berkompetisi di Formula E ABB FIA jelang seri keenam yang mengambil inspirasi dari pakaian tradisional Jepang, Kimono.

Desain merah, hitam dan putih ini terinspirasi oleh pakaian kimono Jepang, simbol tradisional umur panjang dan keberuntungan. Desain ini juga akan ditampilkan pada Nissan LEAF NISMO RC, mobil balap dengan motor listrik ganda yang dibuat berdasarkan mobil listrik Nissan LEAF.

Pembalap Sebastien Buemi dan Oliver Rowland akan kembali di belakang kemudi untuk tim Nissan e.dams. Tim ini memasuki kejuaraan untuk memamerkan teknologi kendaraan tanpa emisi, mengkomunikasikan visi Nissan Intelligent Mobility, dan mencari masukan yang akan digunakan untuk mengembangkan mobil jalanan yang lebih baik bagi pelanggan.

“Menyambut awal musim kompetisi Formula E kedua, tim desain kami mengusulkan tampilan baru yang mengangkat warisan budaya Jepang dan DNA teknologi yang dinamis,” kata Alfonso Albaisa, wakil presiden senior Nissan untuk desain global. “Kami menggunakan warna balap ikonik Nissan, yakni merah, hitam dan putih, yang disusun berlapis secara diagonal dalam pola kimono, untuk menciptakan kesan dinamis dan kuat.”

Nissan mengundang sekitar 40 desainer mereka yang bekerja di pasar-pasar utama di seluruh dunia untuk mengirimkan konsep-konsep untuk desain baru tersebut.