Fungsi utama rem cakram adalah untuk memperlambat laju motor. berangkat dari situ tentunya Anda bisa dengan mudah mengontol kecepatan dan menghentikan kendaraan sambil menurunkan puratan mesin.
Melihat fungsinya yang penting tentunya Anda sebagai pemilik kendaraan harus memperhatikan kondisi rem motor secara keseluruhan. Ada 2 tipe rem sesuai dengan konstruksi dan kegunaan pada kendaraan, yaitu tipe rem hidrolik (rem cakram) dan rem mekanis (rem tromol).
”Fungsi rem tentunya sangat penting dalam melancarkan aktivitas berkendara sepeda motor. Jika kinerja rem terganggu, maka dapat membahayakan keselamatan berkendara pengguna motor. Karena itu kami memberikan beberapa cara perawatan khususnya rem cakram agar mendukung kelancaran aktivitas menggunakan motor,” ungkap Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu).
Berikut cara melakukan perawatan rem cakram:
– Pertama Anda harus rutin memeriksa kanvas rem atau mengganti minyak rem yang bermanfaat untuk menjaga agar kinerja rem cakram lebih optimal. Umumnya, penggantian minyak rem dilakukan setiap dua tahun sekali atau jika telah mencapai jarak 24.000 km, atau warna dari minyak rem sudah mengalami perubahan menjadi semakin gelap sehingga membuat kualitas minyak rem sudah jelek dan harus diganti.
– Kedua adalah pembersihan kaliper, rem cakram bersifat terbuka sehingga saat berkendara di jalanan, debu dan kotoran ikut menempel pada kanvas atau piston. Kondisi ini mempengaruhi kinerja rem menjadi tidak maksimal, karenanya segeralah lakukan pembersihan pada bagian tersebut.
Atau jika handle rem terasa berat saat ditekan, bisa diperiksa atau ganti seal master rem bagian atas. Atau segera hubungi bengkel resmi terdekat untuk melakukan perawatan dan penggantian komponen pada bagian tersebut.
– Dan yang terakhir, jika terdapat masalah pada bagian kaliper tentunya akan cukup terasa ketika rem digunakan. Kualitas pengereman serta kerja handle rem menjadi berat atau blong, hal ini dapat menimbulkan resiko kecelakaan.