Keberadaan Scrambler Ducati seolah-olah memberikan dimensi berbeda untuk produsen roda dua asal Bologna ini. Bagaimana tidak? Ducati telah lama diidentikkan dengan yang namanya performa, balap, dan kecepatan.
Namun dengan adanya model Scrambler, kini brand tersebut juga memiliki produk untuk disuguhkan kepada bikers yang menyukai aktivitas berkendara ke medan-medan non aspal. Utamanya mereka yang masih memiliki jiwa muda.
Kalau melihat ke jajaran lengkap produk Ducati, memang sudah ada Multistrada yang menduduki kelas motor petualangan. Namun, boleh dibilang motor tersebut kelewat serius. Beda halnya dengan Scrambler yang terlihat lebih kasual, menyenangkan, dan keren untuk diajak mengisi kesempatan riding santai.
(Baca juga: 4 Model Scrambler Ducati Terbaru yang Diperkenalkan Cakra Motor Sports)
Di era modern ini Ducati memasarkan varian Scrambler yang rupanya mendapat sambutan positif di berbagai belahan dunia. Faktor penampilan menjadi salah satu daya jualnya. Namun jika menengok ke generasi awal motor ini yang pernah mengaspal pada era 1960-an maka kita juga akan disuguhkan motor yang cantik.
Generasi pertama Scrambler Ducati lahir pada tahun 1962 dengan membawa kapabilitas off road. Faktanya, proses perancangan motor ini memang benar-benar mengutamakan aspek tersebut. Walaupun sebenarnya motor itu lahir sebagai versi modif dari Ducati Diana.
Diana yang visualnya mendekati sebuah cafe racer diberi tangki baru dengan ukuran lebih kecil. Lalu setang dibuat lebar dan tinggi khas dirt bike. Tak ketinggalan juga penggunaan suspensi, jok, dan spatbor baru. Alhasil lahirlah generasi pertama Scrambler dari Ducati.
(Baca juga: Sejarah Singkat Toyota Kijang di Indonesia)
Idenya datang dari seorang importir dan pebinis bernama Joe Berliner ( Berliner Motor Corporation) yang mendorong Ducati untuk menciptakan motor off road. Dengan sasaran konsumen utamanya adalah para bikers muda.
Saat itu tak butuh waktu lama bagi Ducati Scrambler mendapat kepopuleran di kalangan penggemar roda dua Amerika Serikat dan Eropa.
Mulanya Ducati Scrambler tersedia dalam pilihan mesin 250 cc dan 350 cc, kemudian disusul lahirnya versi 450 cc. Khusus untuk pasar Eropa, Ducati juga membekalinya dengan mesin 125 cc. Pada era ini Ducati Scrambler diproduksi hingga 1974.
Selang empat puluh tahun kemudian atau tepatnya 2014 di Ducati World Bike mulai terlihat tanda-tanda kembali lahirnya motor ini. Tentunya dengan teknologi dan mesin yang jauh lebih canggih. Hanya saja masih menggunakan desain yang sejalan.
Tak tanggung-tanggung, Ducati menawarkan varian yang sangat luas untuk Scrambler modernnya. Mulai dari Icon, Classic, Full Throttle, Café Racer, dan Desert Sled. Dilihat dari penampilannya, Desert Sled nampak sebagai model yang paling siap untuk diajak berpetualangan.
Model-model tersebut menggunakan mesin L-Twin 803 cc. Terlepas dari itu, Scrambler Ducati juga hadir dengan pilihan mesin lebih kecil, yaitu 399 cc dengan label Sixty2. Sedangkan untuk bikers yang mampu merogoh kocek lebih dalam tersedia varian dengan mesin 1.100 cc.
Tepat pada Oktober 2018 lalu jajaran Scrambler Ducati kembali mendapat penyegaran untuk model 2019. Dengan pembaruan pada fitur dan kosmetiknya sebagai bekal melanjutkan kesuksesan Scrambler Ducati.