Diproduksi sebagai kendaraan double cabin yang memiliki kapabilitas tak terbatas, Nissan Navara kembali unjuk kebolehan di Maroko pada pertengahan November lalu. Puluhan unit Nissan Navara berpenggerak 4×4 diuji secara bersamaan mengatasi tantangan gurun pasir yang terbentang di Afrika Utara tersebut.
Sebelumnya, PT Nissan Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek Nissan d Indonesia, beberapa kali juga turut menguji Navara melewati beragam tantangan di tanah air. Diantaranya mulai dari kawasan gunung Leuser di Aceh, Gunung Sibayak di Sumatra Utara hingga mengatasi tanjakan curam gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat dan ekspedisi gunung lainnya yang berjumlah 50 tempat.
Hana Maharani, Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia menyebutkan mencicipi trek off road dengan sensasi padang pasir di Gurun Sahara, Maroko, adalah hal yang paling menantang karena kontur gunung pasirnya berbeda dengan yang dilewati selama ini. Cuaca yang ekstrem tidak hanya menguji kendaraan tetapi juga manusia yang mengemudikannya.
Di dunia, Nissan Navara generasi ketiga ini menyuguhkan satu pilihan mesin berbahan bakar bensin dan tiga mesin berbahan bakar diesel sebagai opsional konsumen sesuai kebutuhannya. Sebagai kendaraan modern, pikap double cabin gardan ganda ini juga turut dilengkapi dengan fitur yang menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara seperti five-link rear suspension, Hill Start Assist dan Hill Descent Control.
Dengan perpaduan tenaga mesin yang mumpuni dan kecanggihan fitur yang melekat di Nissan Navara, pikap double cabin rancangan Mamoru Aoki ini mampu menorehkan prestasinya sebagai pikap yang kuat dan pintar menaklukan gurun sahara yang terkenal ganas.
Di Indonesia, Nissan Navara diluncurkan mengusung sumber tenaga berkode YD25DDTI diesel 2.500 cc dengan commonrail direct injection. Mesin diesel 4-silinder ini mampu mencurahkan tenaga sebesar 18 dk pada 4.000 rpm dan torsi melimpah 450 Nm pada 2.000 rpm dengan aplikasi Variable Nozzle Turbocharger.