Valentino Rossi kembali melayangkan serangannya kepada Marc Marquez usai gagal meraih gelar juara dunia di MotoGP Valencia, Spanyol, Minggu (8/11). Dalam laga penutup tersebut, rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo, yang keluar sebagai juara di Sirkuit Ricardo Tormo.

Rossi menganggap bila kemenangan Lorenzo adalah hasil dari kawalan Marquez sepanjang balapan. “Marquez ingin mengakhiri pekerjaannya dan mencoba melindungi Lorenzo dalam pertandingan terakhir,” jelas Rossi.

Sebagai bukti pria Italia tersebut membeberkan bagaimana Marquez yang terus menguntit Lorenzo sejak start dimulai. Meski jarak mereka kian dekat sampai lap-lap terakhir, Baby Alien tidak pernah mengeluarkan usaha ekstra untuk mendahului pebalap Spanyol tersebut.

“Saya berpikir bila kejuaraan ini memiliki potensi untuk menjadi satu dari yang terbaik dari tahun sebelumnya karena pertarungan dengan Jorge akan menjadi puncak. Sayangnya ini adalah final yang saya secara personal dan mungkin untuk sebagian besar orang tidak diharapkan akan terjadi,” jelas Rossi di hadapan media, tamu Movistar Yamaha dan beberapa fans yang berlinang air mata.

Tidak Harapkan Juara

Usai mendapat penalti akibat bersinggungan dengan Marquez di balapan sebelumnya, The Doctor sebenarnya sudah tidak mengarapkan dirinya meraih kemenangan. Pasalnya adalah sebuah keajaiban untuk bisa menang bila memulai dari gridterakhir.
“Saya tidak putus asa (atas kehilangan gelar) karena saya telah mengeluarkan yang terbaik, namun saya sangat kecewa dengan dengan hasil akhirnya,” jelas Rossi yang sanggup finis di urutan ke-4.
Meski Marquez berkilah bila dia tidak membantu Lorenzo, Rossi menampiknya dengan membeberkan fakta terdahulu. Dimana dalam dua tahun terakhir Marquez selalu bertarung hebat dan di lap terakhir. Sayangnya suguhan Valencia di pengunjung musim 2015 ini tidak pernah memperlihatkan kebiasaan tersebut.
“Saya sudah siap untuk kehilangan gelar juara ke Jorge yang selalu sangat cepat memacu motornya, namun bagi saya ini tidak adil,” pungkasnya.