Seri ke-4 FIA World Rally Championship akan kembali digelar di Portugal mulai 3-6 April 2014. Dan salah satu pereli terbaik Indonesia, Subhan Aksa yakin bisa mendapatkan poin yang diungkapkannya lepas menjalani recce dan shakedown 1-2 April lalu.
Kendati sempat kesulitan akibat banjir setinggi lebih dari 60cm di Ourique dan Santana de Serra akibat hujan lebat selama 12 jam saat survey lintasan, namun pereli yang akrab disapa Ubang ini mampu mengatasi rintangan saat sesi shakedown.
“Pada sesi shakedown kondisi lintasan membaik, mobil bisa digeber lebih kencang. Dari aspek teknis tak ada problem tertentu pada mobil. Tapi, kami memang harus mengantisipasi jika hujan kembali saat lomba nanti. Pasti licin karena lintasan tanah dan di beberapa bagian campur dengan kerikil. Dalam kondisi begitu pacenote pasti tak bisa dipakai sebagai acuan utama. Harus lebih hati-hati,” ujar pemacu Ford Fiesta RRC ini.
Bertanding di kelas WRC2, Ubang dan navigator Nicola Arena (Italia) memulai perjuangan di SS (Special Stage) 1 pada Kamis (3/4) sore waktu Portugal atau Jumat dini hari WIB. Dengan nomor mobil 45, mereka start di urutan ke-28 (dari 85 starter) bersama pereli WRC2 lainnya setelah para pereli kelas WRC dilepas. Di Portugal tercatat 20 pereli yang bertanding di kelas WRC2. Sisanya di kelas WRC, WRC3, dan Junior WRC.
“Memang sebagian besar pereli WRC2 memilih Portugal sebagai awal kiprahnya musim ini. Kelas ini sangat menarik karena dari sinilah nantinya lahir para pereli kelas utama,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil testing, skahedown, dan pengalaman musim lalu, pereli yang di Portugal tahun lalu sempat mengalami insiden ini yakin bisa mencapai finish dengan poin. Tahun lalu ia finish di urutan 11, atau sejengkal dari zona poin 10 Besar.
“Kalau bicara harapan, saya pastinya ingin finish podium. Kalau nasib baik, mungkin itu bisa diperjuangkan. Beberapa SS awal jadi penentu, setelah itu tim akan menentukan strategi berikutnya,” tutupnya.