Toyota Indonesia lewat PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tahun ini berhasil memproduksi tiga model baru kendaraan Toyota untuk ekspor ke mancanegara. Diantaranya All New Fortuner, All New Kijang Innova dan All New Sienta selain ketiga model lain seperti New Vios, New Yaris dan Etios Valco.
Sejauh ini, TMMIN sudah melakukan ekspor mobil ke berbagai negara di Asia (Malaysia, Thailand, Vietnam, China, Jepang, Kazakhstan, Pakistan dan India), Timur Tengah (Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Bahrain, Kuwait, Mesir) Afrika Selatan dan Karibia, Amerika Latin (Bolivia dan Aruba) dan Australia. Menghadapi 2017 mendatang, TMMIN akan menambah lagi tiga negara tujuan ekspor baru untuk produk All New Kijang Innova, yaitu Maroko, Argentina dan Vietnam.
“Untuk Vietnam sebetulnya ini bukan baru, karena sebelumnya kami juga sudah ekspor kesana namun dalam bentuk CKD. Tahun depan akan dilakukan secara CBU dan bertambah Maroko dan Argentina sebagai negara tujuan baru,” jelas Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Saat ini Toyota telah melakukan ekspor berupa CBU sekitar 30 persen dari total ekspor, sedangkan sisanya CKD. Dengan adanya tiga negara tambahan, tentu membuat angka ekspor CBU Toyota menjadi lebih besar.
Lebih lanjut Warih menjelaskan tiga negara tersebut nantinya tidak akan terlalu fokus. Sebab, masih perlu penyesuaian untuk produk All New Kijang Innova. Yang penting kita bisa masuk dulu untuk uji pasar baru kemudian pikirkan soal jumlah unit dan pertumbuhannya disana.