Sebelum mencapai batas maksimum pemakaian, nyatanya ada pemilik mobil yang berinisiatif untuk mengganti lampu depan. Namun, sebelum melakukan hal itu, ada baiknya yakini dahulu kebutuhannya.
Federico Bianco, Country Head of Bosch Automotive Aftermarket sempat membagikan sarannya bagi pemilik mobil yang ingin mengganti komponen penerangan tersebut.
“Pertimbangan sebelum mengganti lampu depan itu dikembalikan kepada sisi konsumen. Dia mau fungsi atau gaya,” ucapnya saat ditemui di Bogor, Kamis (3/3). Untuk kedua pilihan, sudah banyak produk di pasaran yang bisa memfasilitasi keinginan konsumen.
“Bagi konsumen yang sering melakukan perjalanan ke luar kota akan lebih cocok untuk menggunakan Bosch Gigalight Plus 120. Dengan pemakaian lampu ini penerangan bisa mencapai jarak hingga 40 meter dan cahaya 120 persen lebih terang (dibandingkan lampu bawaan),” ujar Bianco mempromosikan produknya.
“Tapi kalau dari sisi konsumen lebih ke gaya, bisa pilih yang Bosch Sportec. Karena lampu ini lebih menawarkan cahaya yang ke arah putih mencapai 4.000 kelvin,” sambungnya.
Di sisi lain, cara paling ampuh untuk mengetahui kualitas dan karakter cahaya yang dihasilkan sebuah lampu depan mobil adalah dengan melakukan pengetesan. Menelisik ciri-ciri fisiknya bukanlah cara terbaik.
“Secara kasat mata, kualitas lampu tidak bisa terlihat secara jelas. Karena untuk produk lampu tergolong ‘technical’, yang mana kita harus lihat saat sudah menyala,” kata Bianco.